Minggu, 28 Oktober 2012

Puasa Arafah

0 komentar
Puasa Arafah.....banyak keutamaan puasa arafah yakni salah satunya menghapuskan dosa2 kita setahun yang lalu maupun setahun yang akan datang......padahal kita hanya di suruh puasa satu hari saja yakni di tanggal 9 dhul hijjah.....yang di mana saat itu orang yang berhaji sedang berada di padang arafah untuk melakukan wukuf di sana yang di mulai dari sekitar jam 09.00 pagi hingga menjelang sholat maghrib......dimana pada hari itu langit di bukakan selebar-lebarnya......sayang sekali jika kita yang tidak berhaji tidak berpuasa pada hari itu......ini berdasarkan hadits dari Abu Qotadah , Ia berkata bahwasannya Rasulullah SAW: "Puasa Arofah (9 dhul hijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu" (H.R Muslim no: 1162).......jadi sangat di sayangkan puasa pada hari itu kita lewatkan......karna pada hari itu pintu langit di bukakan lebar-lebar maka kita juga di anjurkan untuk berdoa sebanyak-banyaknya dan melakukan amalan-amalan sholeh...



newer post

Rabu, 24 Oktober 2012

Idul Adha

0 komentar
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh........

Saudaraku Muslim ataupun Muslimah......Idul Adha akan segera tiba, tak terasa lebaran yang pada hari itu kita isi acara kita dengan menyembelih qurban......qurban ialah sesuatu yang sunnah yang sangat di anjurkan oleh nabi Muhammad SAW...
Adapun dalil tentang berkurban ialah:
1.Pada surat Al-Kautsar :2 Allah Azza wa Jalla Berfirman......
Fasolli lirabbika wan harr...Artinya "Maka shalatlah untuk RabbMu dan sembelihlah hewan"
2.Nabi Muhammad SAW bersabda : "Barang siapa yang berkelapangan (harta) namun tidak mau berqurban maka jangan sekali-kali mendekati tempat shalat kami." (H.R Ibnu Majah)

Dari dua dalil diatas tampak bahwa Allah dan Rasulnya sangat menganjurkan bahwa keutamaan berqurban di hari nahr......

Insya Allah di tahun ini puasa arafah akan jatuh di esok hari yakni tanggal 9 Dzulhijjah 1433 H......atau tanggal 25 Oktober 2012...

Sekian dari kami.......Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
newer post

Minggu, 26 Agustus 2012

Keutamaan Pergi Ke Masjid

0 komentar


Hadits hari ini...

Bab Tentang Keutamaan Pergi ke Masjid....

I.  Dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Nabi Saw. Bersabda: "Barangsiapa yang pada waktu pagi atau sore pergi ke masjid maka Allah Azza wa Jalla menyediakan makanan yang lezat di dalam surga setiap ia pergi pada waktu pagi atau waktu sore (H.R Bukhari dan Muslim)

II.  Dari Abu Hurairah ra. Bahwasannya Nabi Saw. Bersabda: "Barangsiapa yang bersuci di rumahnya kemudian ia pergi ke salah satu rumah Allah Azza wa Jalla (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban Allah (shalat) maka langkah-langkahnya yang satu dapat menghapus dosa dan yang lain dapat mengangkat derajatnya." (H.R Muslim)

III.  Dari Ubay bin Ka'b ra. berkata:" Ada seorang sahabat Anshar, yang saya ketahui tidak ada seorang pun yang rumahnya lebih jauh menuju ke masjid daripada rumahnya, namun ia tidak pernah terlambat shalat . Kemudian ada seorang berkata : "Seandainya kamu membeli seekor keledai niscaya kamu dapat menaikinya                            pada waktu gelap dan pada waktu panas." Ia menjawab: Saya tidak senang seandainya rumahku dekat dengan masjid, karena saya berharap agar setiap perjalananku ke masjid baik sewaktu saya pergi maupun pulang kembali ke keluargaku itu di catat sebagai amal kebaikan". Maka Rasulullah Saw bersabda: "Allah telah mengumpulkan semua pahala perjalanmu itu". (H.R Muslim)

IV. Dari Jabir ra. berkata: "Beberapa tempat di sekitar masjid masih kosong (belum ditempati) maka Bani Salimah bermaksud untuk pindah di dekat masjid. Berita itu terdengar oleh Nabi Saw, kemudian beliau bersabda kepada mereka: "Aku mendengar bahwasannya kamu sekalian bermaksud untuk pindah di dekat masjid?". Mereka menjawab: "Benar wahai Rasulullah Saw, kami bermaksud demikian". Beliau bersabda: "Wahai Bani Salimah tetaplah kamu pada rumahmu karena bekas-bekas langkahmu itu tercatat sebagai amal kebaikan. Tetaplah kamu pada rumahmu karena bekas-bekas langkahmu itu tercatat sebagai amal kebaikan". Mereka berkata: "Kami jadi tidak ingin pindah rumah". (H.R Muslim)

V. Dari Abu Musa ra. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya      di dalam shalat adalah orang yang paling jauh jarak perjalanannya dari tempat shalat kemudian yang agak jauh dan orang yang menunggu shalat untuk berjamaah bersama imam itu lebih besar pahalanya daripada orang yang shalat sendiri kemudian tidur". (H.R Bukhari dan Muslim).
newer post

Amalan Saat di Bulan Syawal

0 komentar
Saat ini kita telah memasuki bulan syawwal yang di awali dengan sholat i'ed....

Pada bulan syawwal ini kita sebagai seorang muslim di sunnahkan untuk berpuasa 6hari di bulan ini....dan puasa ini sangat di anjurkan oleh nabi.....Jadi sayang jika kita melewati kesempatan ini....

Tapi puasa ini apa hanya sekedar puasa.....dan ternyata puasa ini memberikan kita banyak pahala karena jika kita melaksanakan puasa ini kita di bagaikan seperti puasa setahun penuh....Bayangkan puasa setahun penuh sudah  berapa pahala yang kita kumpulkan....maka dari itu Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar kita berpuasa 6hari di bulan ini....

Dan apa dalilnya jika kita mendapat balasan berupa pahala kita berpuasa setahun penuh...

Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan syawwal, maka sama dengan puasa setahun (pahalanya)."
(Shahih: Shahih Abu Daud no: 2125,Muslim II no: 822,Tirmidzi II :129 no: 756,'Aunul Ma'bud VII: 86 no: 2416 dan Ibnu Majah I: 547 no: 1716).

Maka dari itu amat sangat di sayangkan jika kita melewatkan hal yang satu ini.....

Syukron....Jazakallahu Khairan Katsiro
@Kota Singkawang, Kalimantan Barat...
newer post

Rabu, 20 Juni 2012

Radio Rodja

0 komentar
Benar-benar hadir untuk dunia

Sekarang tidak ada lagi alasan untuk tidak ngaji karena kini tidak hanya yang ada di JaBoDeTaBek bisa langsung melalui gelombang radio AM 756 Khz, akan tetapi di seluruh indonesia yang ada jangkauan Flexi nya maka langsung bisa call ke *55*210756 dengan tarif Rp 300,- saj per jam atau melalui satelit dengan media parabola dan tentu saja untuk seluruh dunia dengan jangkauan internet bisa melalui radio atau TV streaming....Demikian semoga bermanfaat.-

Rodja TV dan Radio Rodja Via Satelit                                   Radio Flexi


  • Nama: Satelit Palapa D                                                Dengan cara mendial ke nomor *55*210756
  • Frekuensi: 3632 MHz
  • Polaritas: Horizontal
  • Symbol Rate: 9921 KHz                                              Radio Rodja
  • Video Pid: 106
  • Audio Pid: 107                                      
  • PCR Pid: 106                                                             * Audio Pid: 110  
                                                                                            * Video Pid: 109
newer post

Selasa, 12 Juni 2012

Sebab-sebab penghapus dosa

0 komentar

Sebab-sebab penghapus dosa

Syaikhul islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu mengatakan:
"Dosa-dosa itu akan mengurangi keimanan. Jika seseorang hamba bertaubat Allah azza wa jalla akan mencintainya. Derajatnya akan di angkat di sebabkan taubatnya.

Sebagian salaf mengatakan: Dahulu setelah nabi dawud alaihissalam bertaubat keadaannya akan lebih baik di bandingkan sebelum terjatuh dalam kesalahan. Barangsiapa yang di takdirkan bertaubat maka dirinya seperti yang di katakan oleh said bin jubair,"Sesungguhnya seseorang hamba yang melakukan amalan kebaikan bisa jadi dengan amalan kebaikannya itu akan memasukkannya dalam neraka. Bisa jadi pula orang yang melakukan amalan keburukan akan tetapi membawa dirinya ke dalam surga. Hal itu karena ia membanggakan amalan kebaikannya, Sebaliknya, hamba yang terjatuh dalam keburukan membawa dirinya untuk meminta ampun kepada Allah azza wa jalla, kemudian Allah azza wa jalla mengampuni kesalan-kesalannya".

Telah di sebutkan dalam hadits yang shahih bahwa nabi muhammad shallahu alaihi wa sallam telah bersabda yang artinya "amal-amal seseorang hamba tergantung amalan-amalan yang di kerjakan pada akhir kehidupannya"

Sesungguhnya kesalahan/Dosa seorang mukmin akan di hapuskan dengan delapan sebab, sebagai berikut:
1.Bertaubat kepada Allah azza wa jalla kemudian Allah azza wa jalla mengampuninya. Karena seseorang yang bertaubat dari sebuah dosa
2.Meminta ampun kepada allah kemudian Allah mengampunkannya
3.Mengerjakan amalan-amalan kebaikan karena amalan kebaikan akan menghapus amalan kejelekan
4.Mendapatkan doa dari saudara-saudaranya yang beriman. Mereka memberikan syafaat kepadanya ketika masih hidup maupun sudah meninggal
5.Mendapatkan hadiah pahala dari amalan-amalan saudaranya yang beriman agar Allah azza wa jalla memberikan manfaat kepadanya
6.Mendapatkan syafaat dari nabi shallahu alaihi wa sallam
7.Mendapatkan musibah-musibah dunia ini yang akan menghapus dosa-dosanya
8.Mendapat rahmat dari Arhamurrahimin...Allah azza wa jalla
9.Mendapatkan ujian di alam barzakh yang akan menghapus dosa-dosanya
10.Mendapatkan ujian di padang mahsyar pada hari kiamat yang akan menghapus dosanya

Barangsiapa yang tidak memiliki salah satu sebab tersebut maka yang bisa menghapuskan dosanya..janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri....sebagaimana Allah azza wa jalla berfirman yang artinya "Wahai hamba-hambaku sesungguhnya ini adalah amalan-amalamu. Aku menghitungnya untukmu dan Aku membalsnya untukmu. Maka barangsiapa yang mendapatkan kebaikan hendaklah ia memuji Allah dan barang siapa yang mendapatkan selain daripada itu maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri"

(Diambil dari risalah tuhfatul 'iraqiyah fi a'mail qalbiyyah hal.32-33...syaikhul islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu)

dinukil dari: http://www.asysyariah.com/syariah.php?menu=detil&id_online=911
newer post

Senin, 11 Juni 2012

Pakai jam tangan kanan / di kiri

0 komentar

Memakai jam tangan di kiri atau di kanan?

Ketika jam tangan muncul pertama kali di kenal orang-orang memakainya di tangan sebelah kiri dengan maksud agar tidak ada sesuatu pun di tangan kanannya yang akan mengganggu geraknya. Pada umumnya gerakan tangan kanan lebih banyak daripada tangan kiri sehingga orang-orang pun memakainya di tangan kirinya supaya lebih leluasa dalam bergerak. Selain itu tangan kanan sering di gunakan untuk beraktifitas sehingga jam tangan di khawatirkan jam tangan bisa rusak jika di gunakan di tangan kanan misalnya terbentur sesuatu. Sehingga orang-orang lebih suka menggunakan jam tangan di sebelah kiri.

Ada sebagian orang yang menyangka bahwa yang terbaik dan lebih utama mengenakan jam tangan di sebelah kanan mengingat banyak dalil yang menunjukkan anjuran untuk mengutamakan tangan kanan. Akan tetapi sangkaan ini tidaklah benar karena ada hadits yang menunjukkan bahwa nabi memasang cincinnya di tangan kanan. Dan terkadang beliau dan kadang beliau memasang cincinnya di tangan kiri. Boleh jadi mengenakan cincin dengan jari tangan kiri itu lebih utama agar tangan kanan bisa dengan mudah melepas cincin jika di perlukan.

Kembali pada masalah jam tangan kita bisa menyamakannya dengan cincin. Sehingga tidak ada kelebihan tangan kanan ataupun tangan kiri dalam mengenakan jam tangan. Ada kelonggaran dalam masalah ini. Kita boleh mengenakan jam tangan di sebelah tangan kanan dan boleh juga di tangan kiri.(lihat fatwa Syaikh Ibnu Utsaimin dalam syarah Riyadhus Shalihin Cetakan Dar Wathan juz 7 halaman 184).

lihat   di...http://maramissetiawan.wordpress.com

Syukron...Jazakallahu khoir...
newer post

Menyoal Tanda Hitam di Dahi

0 komentar

Tanda hitam di dahi

Nabi pernah mengajari tata cara shalat yang benar.Diantara yang beliau ajarkan nabi bersabda.

إِذَا سَجَدْتَ فَمَكِّنْ لِسُجُودِكَ

"Jika engkau sujud maka berilah tekanan pada sujudmu"(HR.Abu daud no.589 dari rifa'ah bin rafi' dinilai hasan oleh al-Albani)

عَنْ أَبِى حُمَيْدٍ السَّاعِدِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَجَدَ أَمْكَنَ أَنْفَهُ وَجَبْهَتَهُ مِنَ الأَرْضِ وَنَحَّى يَدَيْهِ عَنْ جَنْبَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ

"Dari abu humaidi as-saidi.Sesungguhnya jika nabi bersujud menekan hidung dan dahi beliau di tempat sujud,menjauhkan kedua tangannya dari lambungnya dan meletakkan kedua telapak tangannya sejajar dengan  kedua bahunya(HR.Tirmidzi no.270. Hadits ini dinilai sebagai hadits hasan oleh Tirmidzi dan di nilai shahih ole Al-Albani)

Tentang dua hadits di atas al-Albani mengatakan 
"Hadits di atas menunjukan bahwa yang di maksud meletakkan dahi ketika sujud tidak cukup hanya dengan menyentuhkan dahi di tempat sujud. Yang benar ada memberikan beban kepala dan leher pada tempat sujud sehigga dahi itu dalam posisi yang kokoh di tempat sujud. Artinya jika orang yang shalat tersebut bersujud di atas kapas atau rumput maka orang tersebut wajib menekankan kepalanya sehingga benda yang menjadi tempat tertekan karenanya dan seandainya tangan orang tesebut di letakkan di bawah benda tadi maka akan ada bekas di tangan. Jika tata cara sujud seperti ini tidak di lakukan maka sujud tersebut adalah sujud yang tidak sah menurut pendapat yang paling kuat dalam pandangan para ulama yang bermadzhab syafii.

Imam Haramain berkata,"Menurutka sujud itu cukup dengan menempelkan kepala dan tidak perlu ditekankan bagaimana pun bentuk tempat sujud ".

An-Nawawi (3/423)  berkata,"yang sesuai dengan madzhab syafii adalah pendapat pertama (yaitu kepala harus di tekankan ketika bersujud). Inilah pendapat yang di pilih oleh syaikh Abu Muhammad Al-Juwaini,penulis kitab at-tammimah dan penulis kitab At- Tahdzib"

Kukatakan bahwa harus di tekan, itulah pendapat yang benar karena memilih pendpat Imam Haramain di atas berarti tidak mempratekkan menekan yang terdapat dalam hadits. Tentu hal ini tidak di perkenankan sebagaimana bisa kita ketahui dengan jelas "(Ashlu Shifat Shalat Nabi 2732-733)
Bedasarkan uraian di atas jelaslah bahwa yang dimaksud dengan menekan dahi dan hidung ketika bersujud adalah kebalikan dari sekedar hanya menempelkan. Oleh karena itu mempratekkan hal ini tidaklah menyebabkan timbulnya noda di hitam di dahi apalagi noda hitam di hidung.
Nabi shallahu alaihi wa sallam dan khulafaur rasyidin adalah orang yang paling paham dan menerapkan ketentuan ini dalam shalat yang mereka lakukan. Namun fakta membuktikan bahwa tidak ada sama sekali noda hitam di dahi-dahi mereka...wallahu a'lam..  
newer post
newer post Home